Chief Information Officer (CIO) adalah manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahliannya tidak hanya untuk memecahkan masalahyang b...
Chief Information Officer (CIO)
adalah manajer jasa informasi yang
menyumbangkan keahliannya tidak hanya untuk memecahkan
masalahyang berkaitan
dengan sumber daya informasi tetapi juga berbagai bidang lain dari operasi
perusahaan.
Di dalam buku “Information Systems Management in Practice”, Ralph Sprague beserta rekannya
Barbara McNurlin menjabarkan bahwa setidaknya ada lima fungsi utama CIO di sebuah perusahaan
(Sprague et.al., 1993).
MEMAHAMI
BISNIS
Tugas pertama dan utama yang
merupakan tanggung jawab eksekutif lain dalam jajaran direksi adalah
mempelajari dan memahami secara menyeluruh dan mendetail bisnis yang digeluti
perusahaan.
Setidaknya untuk dewasa ini ada tujuh cara yang terbukti
efektif untuk mempelajari hal internal dan eksternal perusahaan. Ketujuh cara
tersebut adalah:
1. Memiliki armada SDM
yang secara berkala mempelajari keadaan pasar dan komponen eksternal lainnya;
2. Mempelajari secara mendalam
proses-proses penciptaan produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan;
3. Mengundang bagian-bagian lain dalam perusahaan untuk
berdiskusi secara berkala;
4. Menghadiri seminar-seminar yang berhubungan dengan
industri terkait;
5. Membaca secara aktif publikasi-publikasi yang berkaitan
dengan produk, jasa, dan
industri
dimana perusahaan yang bersangkutan berada;
6. Menjadi anggota forum-forum bisnis maupun akademis
terkait; dan
7. Menjalin komunikasi aktif dan konsisten dengan para
manajer lini perusahaan.
MEMBANGUN CITRA DIVISI
Tugas kedua yang menjadi tanggung
jawab seorang CIO adalah membangun kredibitilitas direktorat sistem informasi
yang dipimpinnya. Hal ini sangat penting mengingat banyak sekali karyawan yang
menilai bahwa penggunaan sistem informasi secara strategis merupakan ciri
perusahaan di masa mendatang, bukan saat ini.
MENINGKATKAN MUTU PENGGUNAAN
TEKNOLOGI
seorang CIO memiliki tugas untuk
memasyarakatkan teknologi informasi agar dipergunakan secara aktif untuk para
karyawan perusahaan. Selain pemberian program-program pelatihan (training) yang
bersifat edukatif, diperlukan suatu strategi untuk membuat karyawan tertarik
belajar lebih jauh dan memanfaatkan teknologi informasi yang ada.
MENCANANGKAN VISI TEKNOLOGI
INFORMASI
Seorang eksekutif senior yang baik,
adalah yang selalu bersifat proaktif.
Membantu perusahaan mencanangkan visinya di masa mendatang
adalah salah satu contoh sikap proaktif yang harus dimasyarakatkan di kalangan
perusahaan. Visi pemanfaatan sistem informasi merupakan bagian integral yang
tak terpisahkan dari visi perusahaan secara umum.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
Suatu
kali seorang praktisi manajemen mengatakan bahwa seorang CIO yang baik akan
dapat “memanusiakan” karyawannya dengan cara memanfaatkan teknologi informasi
untuk membantunya melaksanakan aktivitas pekerjaan sehari-hari.
2. Peran CIO
Disinilah CIO dituntut
perannya. CIO harus bisa membuat suatu perusahaan mendapat profit margin yang
besar akibat adanya perubaha-perubahan teknologi, pasar dan regulasi yang
membawa dampak perubahan perilaku bisnis.
Menurut Indra Utoyo,
Direktur Teknologi Informasi/CIO PT Telkom Tbk, CIO memiliki peran dalam
mengeliminasi kompleksitas dengan memilih teknologi yang bisa mendukung sasaran
kegiatan bisnis. Dan hal itu dimulai dari praktek-praktek manajemen, bukan dari
teknologinya.
Menurut Presiden
Direktur IBM Indonesia Betti Alisjahbana, peran CIO sekarang adalah menjadi TI
pemberdaya dan katalis inovasi. Tujuannya adalah untuk menentukan arah bisnis
strategis dan menawarkan ide-ide baru serta menyejajarkan TI sedemikian rupa
sehingga memberikan manfaat bisnis. Jadi, peran CIO berubah dari business
support menjadi business enabler3)
3. Tugas CIO :
Munculnya tugas dan wewenang CIO di bidang strategis dan semakin meningkatnya peran tersebut. CIO harus mengenali pengaruh TIK terhadap organisasi, menentukan arah / strategi TIK yang menjamin adanya keselarasan antara strategi bisnis dan strategi TIK
Antisipasi perubahan teknologi, market dan regulasi.
Munculnya tugas dan wewenang CIO di bidang strategis dan semakin meningkatnya peran tersebut. CIO harus mengenali pengaruh TIK terhadap organisasi, menentukan arah / strategi TIK yang menjamin adanya keselarasan antara strategi bisnis dan strategi TIK
Antisipasi perubahan teknologi, market dan regulasi.
Kemampuan mengenali perkembangan,
potensi teknologi dan bisnis TIK dalam konteks pemanfaatan peluang bagi
organisasi dan transformasi organisasi dan perlu menekankan kepada pelaku
organisasi tentang pentingnya era web-based services dibandingkan kemajuan
teknologinya sendiri
CIO bertugas mengorganisasikan dan melindungi asset-aset TI perusahaan
CIO bertugas mengorganisasikan dan melindungi asset-aset TI perusahaan
Menentukan dan menjamin tatakelola
TIK yang benar dan baik dalam organisasi sehingga dinamika organisasi selalu
menuju pada tujuannya.
CIO bertugas sebagai visioner yang memimpin dan mengendalikan strategi perusahaaan.Merumuskan visi dan misi; menterjemahkannya menjadi tujuan organisasi; kemudian menjalankan dan memimpin organisasi TIK untuk mencapai hasil-hasil sesuai visi, misi dan tujuan organisasi
CIO menjadi leader dalam pengukuran dan pengembangan new computing.Mendemonstrasikan dan melakukan pengukuran nilai dari TIK, secara proaktif mengatur performansi berdasarkan hasil yang didapatkan.
CIO bertugas untuk menjembatani Gagap teknologiMendistribusikan teknik baru hasil pengembangan, alat dan pendekatan yang dilakukan
CIO bertugas sebagai visioner yang memimpin dan mengendalikan strategi perusahaaan.Merumuskan visi dan misi; menterjemahkannya menjadi tujuan organisasi; kemudian menjalankan dan memimpin organisasi TIK untuk mencapai hasil-hasil sesuai visi, misi dan tujuan organisasi
CIO menjadi leader dalam pengukuran dan pengembangan new computing.Mendemonstrasikan dan melakukan pengukuran nilai dari TIK, secara proaktif mengatur performansi berdasarkan hasil yang didapatkan.
CIO bertugas untuk menjembatani Gagap teknologiMendistribusikan teknik baru hasil pengembangan, alat dan pendekatan yang dilakukan
10 Prediksi peran CIO pada tahun 2020
Saat
membaca CIO. com, ada artikel menarik yang mestinya
menjadi perhatian buat temen-temen yang berkecimpung di dunia sistem dan
teknologi informasi (STI), khususnya yang fokus pada pengelolaan STI. Pada
artikel tersebut diulas tentang peran chief information officer (CIO)
pada tahun 2020, yang akan kita capai 8 tahun lagi
. Satu hal yang pasti
dalam artikel tersebut adalah: Pemimpin TI masih akan menjadi inti dari
perusahaan mana pun, bekerja sama dengan eksekutif bisnis dan menentukan
strategi tentang arah teknologi masa depan, memimpin staf profesional yang
sangat terlatih dan memperjuangkan operasi teknis efisien.

Prediksi
peran CIO di tahun 2020
Posisi
ini masih akan memerlukan gabungan kemampuan kejelian analitis dan kecakapan
manajemen, selain itu perkembangan STI yang dramatis tentu akan menjadi
perhatian tersendiri. Apalagi untuk Indonesia, departemen STI masih dianggap
menghambur-hamburkan uang tanpa bisa memberikan kontribusi berarti bagi bisnis.
Tentunya 10 hal yang diprediksikan pada artikel ini bisa terjadi bisa juga
tidak terjadi, prediksi tersebut adalah:
1.
Runtuhnya Microsoft;
2.
Departemen TI tidak ada, karena
semua ada di cloud;
3.
Kolaborasi bisnis akan terjadi di cloud;
4.
CIO hanya mengelola sedikit SDM,
khususnya yang terkait dengan keamanan;
5.
Pengguna tidak lagi berada dalam
satu departemen;
6.
Cyberwarfare
akan mengubah CIO berpikir secara lebih luas (general);
7.
Bring Your Own Device (BYOD)
akan menjadi standar;
8.
Outsourcing akan menggunakan AI;
9.
CIO akan berperan dalam menentukan
arah bisnis;
10. Analisis
akan semakin penting.
Sumber :
- http://qodar.blogspot.com/2012/04/peran-chief-information-officer-cio.html
Sumber :
- http://qodar.blogspot.com/2012/04/peran-chief-information-officer-cio.html
- https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglg8KYJddY17xQVGVOTmymY4H-MZeLr4nrwv5MJu-v0aNNotpmDusSR9AnkA7gQjJNxu1LPSnJ3VC6I3GIjvmWb6xGt3XZGX2QqjqoRHZyv-ABGTnS4puxbpFoiaixiHJ_nDsqGqvhOic/s1600/cio_wheele.gif
COMMENTS