Apa yang membentuk peran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kehidupan kita sehari-hari? Meskipun kecepatan yang tek...
Apa yang membentuk peran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kehidupan kita sehari-hari?
Meskipun kecepatan yang teknologi informasi dan komunikasi seperti PC,
telepon seluler dan internet telah menemukan cara mereka ke dalam
masyarakat, masih ada banyak perdebatan seputar adopsi dan penggunaan.
Melalui studi empiris yang mencakup berbagai pengaturan kehidupan dan
pekerjaan sehari-hari, buku ini memberikan wawasan ke dalam didasarkan
dinamika sosial mempengaruhi bagaimana TIK keduanya berbentuk dan
berpengalaman.
Secara
khusus, buku ini meneliti kontribusi dari berbagai disiplin terhadap
pemahaman kita tentang proses ini, sifat simbolis dari teknologi,
pengaruh desain pada pengalaman TIK, peran pengguna dalam mempengaruhi
desain itu, kendala sosial yang mempengaruhi penggunaan mereka
teknologi, dan strategi untuk mengevaluasi konsekuensi sosial dari
inovasi TIK.
Beberapa Dampak terhadap Pemanfaatan Teknologi
Informasi yang Tidak Tepat, diantaranya :
- Ketakutan
terhadap perkembangan teknologi informasi
- Tingkat kompleksitas serta kecepatan yang sudah tidak
dapat ditangani secara manual
- Adanya tingkat pengangguran dan pemindahan kerja
terhadap sumber daya manusia
- Kurangnya rasa
tanggung jawab profesi
- Adanya golongan minoritas yang miskin terhadap
perkembangan teknologi informasi
Untuk mengatasi beberapa kendala tersebut maka dapat
dilakukan :
- Merancang sebuah teknologi yang berpusat pada manusia
- Dukungan dari suatu organisasi terhadap perkembangan
teknologi informasi
- Pendidikan yang mengenalkan tentang perkembangan
teknologi informasi
- Peningkatan Pendidikan terhadap sumber daya manusia
maka akan adanya umpan balik dan imbalan yang diberikan oleh organisasi
Tujuan Mempelajari Etika
Untuk mendapatkan konsep yang
sama mengenai penilaian baik dan buruk bagi semua manusia dalam ruang dan waktu
tertentu. Prinsip‐prinsip umum yang dirumuskan
dalam suatu profesi akan berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan
perbedaan adat, kebiasaan, kebudayaan, dan peranan tenaga ahli profesi yang
didefinisikan dalam suatu negara tidak sama. Tujuan pokok dari rumusan etika
yang dituangkan dalam kode etik (Code of conduct) profesi adalah:
1.
Standar‐standar etika menjelaskan dan
menetapkan tanggung jawab terhadap klien, institusi, dan masyarakat pada
umumnya.
2. Standar‐standar etika membantu tenaga ahli profesi dalam
menentukan apa yang harus mereka perbuat kalau mereka menghadapi dilema‐dilema etika dalam pekerjaan.
3.
Standar‐standar etika membiarkan profesi
menjaga reputasi atau nama dan fungsi‐fungsi
profesi dalam masyarakat melawan kelakuan‐kelakuan
yang jahat dari anggota‐anggota tertentu.
4. Standar‐standar etika mencerminkan / membayangkan
pengharapan moral‐moral dari komunitas, dengan
demikian standar‐standar etika menjamin bahwa para
anggota profesi akan menaati kitab UU etika (kode etik) profesi dalam
pelayanannya.
5.
Standar‐standar etika merupakan dasar
untuk menjaga kelakuan dan integritas atau kejujuran dari tenaga ahli profesi.
6. Perlu diketahui
bahwa kode etik profesi adalah tidak sama dengan hukum (atau undang‐undang). Seorang ahli profesi yang melanggar kode
etik profesi akan menerima sangsi atau denda dari induk organisasi profesinya.
Teknologi
Informasi ( TI ) berhubungan dengan Jaringan Komputer dan Internet sehingga
orang mudah untuk mencari informasi dari mana aja dan contoh - contoh yang ada
pada internet
Hal yang dapat terjadi dalam di namika sosial adalah perubahan pada manusia terhadap pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di antaranya adalah :
1. Mengerjakan sesuatu lebih mudah
2. Mengubah cara kita mengerjakan sesuatu dengan draktis. Salah satu contohnya e-mail.
3. Lebih gampang untuk mendapatkan informasi secara luas
Akan tetapi ada beberapa Faktor Teknologi Informasi dan Komunikasi terhadap masyarakat yang memandang bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai kotak hitam. Artinya mereka beranggapan bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi ini memberikan kesulitan, ini terjadinya karena :
1. Ketergantungan pada sistem atau program yang lama
2. Implementasi sulit di terapkan bagi mereka yang baru saja mengenal Teknologi Informasi dan Komunikasi
3. Tidak mampu menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Sumber :
- http://www.igi-global.com/book/integrations-technology-utilization-social-dynamics/64882
- http://www.ashgate.com/default.aspx?page=637&calcTitle=1&isbn=9780754670827&lang=cy-GB
- http://wahyudifebriansyach.blogspot.com/2012/04/tugas-etika-profesionalisme.html
COMMENTS